Aku mencintaimu….
Sungguh! Aku mencintaimu bukan karena keindahan tampilan fisikmu. Aku mencintaimu bukan karena keluasan wawasanmu. Aku mencintaimu bukan karena harta milikmu. Aku mencintaimu karena dirimu, hanya dirimu. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Aku tidak ingin merubahmu. Aku tidak ingin membatasi ruang gerakmu. Aku tidak ingin menyuruhmu ini dan itu. Karena aku tahu kau tak kan suka. Aku hanya ingin kau dapat menjadi dirimu. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu….
Sungguh! Aku tak ingin jadi pelita yang menerangi gulita kalbumu, tapi membuatmu tak berarah kala aku redup. Aku tak ingin menjadi anak tangga yang menyanggamu saat kau ingin berdiri yang lebih tinggi, tapi mematahkan mimpimu kala aku rapuh. Aku tak ingin menjadi semilir angin yang mengantar bidukmu arungi samudra, tapi menghempasmu kala karang menerjang. Aku cuma ingin menjelma jadi setitik pemicu dalam aliran darahmu, bersemayam di relung alam bawah yang menopang untuk maju merengkuh saujana. Terus… meski Aku tiada… Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu….
Sungguh! Namun, Aku tak bisa menjamin, tidak ada perdebatan dan pertengkaran antara kita. Aku tidak bisa menjamin, kau akan bahagia bersamaku.. Aku tak bisa menjamin, perasaanku padamu tak akan berubah. Aku hanya bisa berjanji, aku untuk tumbuh bersamamu. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Namun jangan pernah memintaku untuk membelah dadaku untuk menujukkan betapa aku mencintaimu. Jangan pernah memintaku untuk mengatakannya. Jangan pernah memintaku untuk bersumpah. Karena aku tidak pandai berkata. Bagiku, kata-kata tak kan mampu mengungkap sejuta makna hatiku. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Aku tidak berharap kau membalas cintaku. Aku tidak berharap kau mengerti perasaanku. Aku bahkan tidak berharap kau memahamiku. Karena cinta itu perkara memberi, dan aku memang hanya memberi. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Jangan pernah jadikan cintaku menjadi bebanmu. Jangan pernah berusaha untuk membalasnya jika kau tidak bisa. Jangan pernah memaksa dirimu untuk mengasihaniku. Karena itu akan menyakitiku. Aku hanya mohon padamu, biarkan aku menyimpan rasaku. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Jangan jadikan cintaku alasan untuk melenakan dirimu. Jangan jadikan cintaku alasan untuk melalaikan amanat Tuhanmu. Jangan jadikan cintaku alasan untuk membutakanmu. Jangan… karena Aku tak sanggup membiarkanmu terluka karena cintaku. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Izinkan aku mencintaimu dengan sederhana. Karena… Inilah caraku mencintaimu…
-hanya menyampaikan dari sebuah halaman http://www.facebook.com/pages/Strawberry/327342750179?ref=ts
Sungguh! Aku mencintaimu bukan karena keindahan tampilan fisikmu. Aku mencintaimu bukan karena keluasan wawasanmu. Aku mencintaimu bukan karena harta milikmu. Aku mencintaimu karena dirimu, hanya dirimu. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Aku tidak ingin merubahmu. Aku tidak ingin membatasi ruang gerakmu. Aku tidak ingin menyuruhmu ini dan itu. Karena aku tahu kau tak kan suka. Aku hanya ingin kau dapat menjadi dirimu. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu….
Sungguh! Aku tak ingin jadi pelita yang menerangi gulita kalbumu, tapi membuatmu tak berarah kala aku redup. Aku tak ingin menjadi anak tangga yang menyanggamu saat kau ingin berdiri yang lebih tinggi, tapi mematahkan mimpimu kala aku rapuh. Aku tak ingin menjadi semilir angin yang mengantar bidukmu arungi samudra, tapi menghempasmu kala karang menerjang. Aku cuma ingin menjelma jadi setitik pemicu dalam aliran darahmu, bersemayam di relung alam bawah yang menopang untuk maju merengkuh saujana. Terus… meski Aku tiada… Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu….
Sungguh! Namun, Aku tak bisa menjamin, tidak ada perdebatan dan pertengkaran antara kita. Aku tidak bisa menjamin, kau akan bahagia bersamaku.. Aku tak bisa menjamin, perasaanku padamu tak akan berubah. Aku hanya bisa berjanji, aku untuk tumbuh bersamamu. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Namun jangan pernah memintaku untuk membelah dadaku untuk menujukkan betapa aku mencintaimu. Jangan pernah memintaku untuk mengatakannya. Jangan pernah memintaku untuk bersumpah. Karena aku tidak pandai berkata. Bagiku, kata-kata tak kan mampu mengungkap sejuta makna hatiku. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Aku tidak berharap kau membalas cintaku. Aku tidak berharap kau mengerti perasaanku. Aku bahkan tidak berharap kau memahamiku. Karena cinta itu perkara memberi, dan aku memang hanya memberi. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Jangan pernah jadikan cintaku menjadi bebanmu. Jangan pernah berusaha untuk membalasnya jika kau tidak bisa. Jangan pernah memaksa dirimu untuk mengasihaniku. Karena itu akan menyakitiku. Aku hanya mohon padamu, biarkan aku menyimpan rasaku. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Jangan jadikan cintaku alasan untuk melenakan dirimu. Jangan jadikan cintaku alasan untuk melalaikan amanat Tuhanmu. Jangan jadikan cintaku alasan untuk membutakanmu. Jangan… karena Aku tak sanggup membiarkanmu terluka karena cintaku. Inilah caraku mencintaimu…
Aku mencintaimu…
Sungguh! Izinkan aku mencintaimu dengan sederhana. Karena… Inilah caraku mencintaimu…
-hanya menyampaikan dari sebuah halaman http://www.facebook.com/pages/Strawberry/327342750179?ref=ts