Heningnya malam membuat suasana kota itu serasa hanya semilir angin sajalah yang ada , pohon pohon menari nari setelah tertiup angin malam . Cahaya lampu disudut kota tak mampu memberi suasana terang kala itu . Kendaran yang melewati jalan perkotaan itu pun mulai sepi . Ketika itu jam dinding menunjukan pukul 01.00 pagi , kedua sahabat itu tidur di bawah langit malam di balkon apartemen mereka . Sahabat itu si wanita (Y) dan si lelaki (X)
X : Hey , kamu tahu siapa yang berkerlip diatas sana ? (menunjuk bintang)
Y : Dia bintang , sebuah benda langit yang sedang berusaha menghibur hatiku ketika ku sedang duka
X : Kamu salah . Dia itu aku , akulah yang sedang berusaha membuatmu tersenyum dan kembali ceria
Y : Ucapan mu sulit kucerna , terlalu tinggi memang untuk dipahami
X : Seberapapun ucapan yang kau katakana , itu sungguh bermakan untukku
Y : Tapi bukan maksudku mengejekmu
X : Iya aku tahu , bagimu mungkin aku hanyalah bulan yang tak mempunyai cahaya sendiri dan aku tak sesempurna bintang yang memancarkan cahayanya sendiri
Y : Kau lebih dari itu , kau sahabtku . Bagiku kaulah bintang yang sering ku lihat disiang hari , bintang yang berwarna orange dan memerikan vitamin D untuk manusia
X : Maksudmu … matahari?
Y : “………” Mengangguk
X : Mengapa kau anggap aku matahari?
Y : Dua kata “Kau Sahabatku” , alasanya matahri itu berperan penting sekali bagi manusia , begitu juga kamu . Kamu satu-satu nya sahabatku , kau penting bagiku . Kau sang mentari , kau melebihi bintang , dank au tak seperti bulan (tersenyum)
X : Terimakasih sahabatku
Y : Kewajiban untukku atas itu , sahabat itu susah dicari . Sahabat itu datangnya bukan ketika kita sedang suka saja , namun sahabat itu datang ketika suka dan duka
X : Sahabat itu seperti simbiosis, persahaban bukan seperti simbiosis parasitisme namun persahabatan itu harus seperti simbiosis mutualisme
Y : Perkataanmu benar , ketika duka menghampiri .. sahabatlah yang kita butuhkan untuk memotivasi semua
X : Liat , disana.. Ada bintang jatuh . Ayo ayo make a wish
( sementara itu mereka make a wish)
Y : Kau berharap apa?
X : Kau?
XY : Kita tetap bersahabat J
Bertemakan persahabatan J