Langsung ke konten utama

Postingan

Tentang Sebuah Perjuangan

Bukan hanya aku, kamu, dan dia yang sedang berjuang di garis keras ini. Ada ratusan bahkan ribuan orang yang sama-sama sedang melalui tahap ini. Jika kamu menyerah, kamu sedang dilawan oleh diri kamu sendiri. Teruslah berjalan, sekalipun kau harus merangkak. Teruslah bergerak, meskipun itu hanya sedikit. Kita tidak pernah tahu, kapan titik terang itu datang kalau kita tidak mencoba untuk perlahan bergerak maju. Teruslah bergerak, s ekalipun itu berat. Bergeraklah sedikit demi sedikit, daripada kamu diam, Diam hanya membuat pikiranmu membuncah tak karuan, Memikirkan banyak hal negatif, yang tidak perlu terlalu kamu khawatirkan. Aku, kamu, dia, dan ribuan orang yang sedang berjalan di jalan ini merasakan lelah dan letih yang sama. Kamu tidak perlu khawatir. Cukup yakinkan dirimu. Kamu bisa. Kamu akan berada di sana. Kamu akan bahagiakan orang-orang yang kau cinta. Terakhir, jangan lupakan doa. Jangan lupakan ridho dua malaikatmu, ayah & ibu. Semua akan berjalan mudah, percayalah.   
Postingan terbaru
NUCLEAR IS NEEDED! Physics Education UIN Jakarta Goes to BATAN Selasa, 3 Mei 2016 Mengunjungi Reaktor Serba Guna GA Siwabessy dan Pusat Bahan Tenaga Nuklir (PTBN) BATAN? Apa itu BATAN? Sesuai dengan UU No. 10/1997 tentang Ketenaganukliran dan Keppres RI No. 64/2005, BATAN ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. Tugas pokok BATAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir sesuai ketentuan Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ketika kita berbicara tentang BATAN, berarti kita sedang membicarakan Nuklir pula. uatu molekul, bagian terkecil suatu unsul kimia, terdiri dari setidaknya dua atom. Satu atom terdiri dari elektron, neutron dan proton. Neutron-neutron dan proton-proton bersama disebutkan inti atom atau ”nucleus”. Kalau ”nucleus” dari atom ini mengandung lebih banyak neutron daripada proton, dia tidak stabil dan akan mengelua

Belum Tentu

Seperti bunga yang layu Kau mekar, kau disanjung Kau busuk, tak dianggap Ramai. Sepi. Hening. Bahkan, damai. Beribu kata yang diungkap Takkan berarti Jika jiwa dibaluti rasa dendam Menari, terus menari Gemulai menyampaikan makna Terus bergerak, dianggap tak ada Menjauh... Bukan berarti membenci Merelakan.... Bukan berarti bahagia Tersenyum... Bukan berarti tak ada beban Enteng... Bukan berarti tak berat Menangis... Bukan berarti cengeng Diam... Bukan berarti bodoh Tak ada upaya... Bukan berarti putus asa Kehangatan, Keserasian Butuh semua kepalsuan Palsu yang membuat tahu Palsu yang membuat damai Tahukah kau apa itu palsu? Kau diam, sebenarnya kau tahu Kau tersenyum sebenarnya kau merana Kau merelakan, sebenarnya kaulah yang terluka Kau menganggap enteng, sebenarnya kau keberatan Kau menangis bahagia, sebenarnya kau menahan derita Kau menjauh, sebenarnya kau ingin mendekat Belum tentu yang kau lihat adalah yang ia rasa Belum tentu yang kau kira ad

The Behaviorist Theory of Learning

Rhodiatussholihah 1113016300044 Assalamu'alaikum. voicesineducation.weebly.com 1. Latar Belakang Saya Memilih Teori Behavioristik www.humanikaconsulting.com Dewasa ini sudah banyak sekali ilmu pengetahuan, dalam berbagai bidang, cara penyampaian ilmu tersebut pun sudah mulai dengan berbagai cara. Mulai dari cara yang sederhana dan cara yang kompleks.  Ilmu sudah di racik sedemikian rupa untuk mudah di pelajari oleh siapapun. Begitu pula dikalangan sekolah-sekolah. Ilmu yang di berikan pengajar sudah sangat lengkap, namun masih banyak sekali siswa yang tidak menerapkan ilmu yang didapat di sekolah dalam praktek kerja nyata atau masih belum ada perubahan tingkah laku. Sebagian bahkan hampir semua siswa belum mengalami perubahan tingkah laku karena yang dipelajari selama ini hanyalah teori yang harus di hafal dan diingat tanpa praktek langsung. Masih banyak siswa yang paham benar dengan teori-teori ilmu pengetahun namun tidak bisa mempraktekan bagai