Langsung ke konten utama

Tanpa kau sadari PART II

Yap masih seperti semula. Deana meninggalkan vano tanpa alasan , dia berlari ke sebuah ruangan dimana tempat jasmin berada. Terkesan aneh rasanya . Tapi sebenarnya deana berniat baik untuk mempersatukan jasmin dan vano. Namun kebenaran yang sesungguhnya deana hanya ingin seseoarang yang dicintainya dapat bahagia, Itu sudah cukup baginya.


"Jasmin...." deana berdiri didepan pintu
"Deana.."
"kau harus ikut aku !"
"sekarang?"
"(deana hanya mengangguk)"

Mereka berdua berjalan melewati tiap lorok di depan kelas-kelas. Jasmin hanya bisa mengikuti langkah deana yang begitu cepat. Deana menarik tangan jasmin , membawanya ketempat dimana vano dan deana berbincang pagi tadi.


"kenapa kau bawa aku kemari de?"
"aku ingin menceritakan sesuatu."
"apa itu.."
"disini lah tadi aku berbincang dengan seseorang yang ku cintai , namun dia sungguh mencintaimu jasmin"
"aku masih tak mengerti. hapus airmatamu terlebih dahulu. "
"aku sudah mengahapusnya , namun dia tak henti-hentinya terus mengalir"
"kau coba lagi. (memberi sapu tangan) "
"aku tak bisa."
"sebenarnya apa yang ingin kau ceritakan?"
" aku titipkan dia padamu. mungkin aku hanya bisa mencintainya nya tanpa balasan. mungkin dia untukmu namun aku saja yang merasa terlalu percaya diri "
"tidak. aku kembalikan dia untukmu"
"tapi dia mencintaimu.BUKAN AKU "
"tapi CINTA AKAN DATANG KARNA TERBIASA"

"tak mungkin bagiku"
"percayalah . tuhan mempertemukan kalian supaya bisa ngambil hikmahnyanko"
"tapiii..."
"gue gak mau kalo gue bisa disayang sama seseorang tapi menyakitkan untuk orang lain"
"jaminnnn"
"plissss.... lupain semua ini. jangan ajak gue kesini lagi. gue ngomong agak kasar sama lo biar lo gak nyakitin diri sendiri"
"gak apapa , aku udah biasa"
"sekarang kamu jujur , siapa orang yang kamu maksud itu"
"diaaa.... VANO "
"vano?"
"dia kan sahabatmu.."
"memang"
"kau mencintainya?"
"sangat"
"lalu mengapa kau mengingingkan kami bersatu?"
"aku akan melakukan apapun asalkan dia bisa bahagia"
"gak logis"
"buat kamu emang gak logis , tapi menurut aku ini sesuatu yang wajar. Semua pasti kan melakukan hal apapun demi orang yang disayangnya. termasuk aku"
"udahlah de, lupain semua tentang angan angan vano yang disampaikan ke kamu"
"itu bisa membuat hatinya terluka jasminnnnnnnn"
"tapi tak sesakit yang kamu rasakan de"
"jangan fikirkan aku , aku sudah terbiasa"
"tapi apa dia mengetahui perasaanmu?"
"TIDAK"
"kenapa kau tak mengungkapkanya saja?"
"aku malu"
"MALU ? dan mengorbankan perasaanmu?"
"iya .. tapi ini takdir "
"kau harus mengungkapkan sedepatnya"
"tak semudah itu "
"sekarang kau lihat aku. aku sama sekali tak mencintai vano. apa kamu mau vano menjalin hubungan dengan seseorang yang sama sekali tak mencintainya?"
"jasmin , perkataanmu memang benar . "
"kalo kau sayang dengan vano , sayangilah dia , jangan paksa aku mencintainya karna sama saja membuat dia sakit"
"aku akan mencoba"


Mereka kembali ke kelas masing2.. 
Selama beberapa hari deana tidak masuk. 
Waitt in part III

Postingan populer dari blog ini

Gedung SMAN 65 Jakarta, Yang baru

Holaaaa Holaaaa ... Mau sedikit curcol ni tentang sekolah gue yang baru. Bukan karena gue pindah sekolah atau apa, tapi gedung sekolah 65 yang ini tu baru :) Beda dari segala sekolah SMA yang lain, gue bersyukur banget bisa sekolah di tempat ini :) Love you so much 65 :* Banyak banget perbedaanya dari yang dulu sampe sekarang. Emang si gue belum pernah nempatin 65 yang dulu. Karena gue baru aja masuk ke SMAN 65 tahun ini. Ni foto 65 yang sekarang :) Ini kalau keseluruhanya :) SMAN 65 yang baru :) Halaman Depan My School SMAN 65 Kebon Jeruk Jakarta Barat

The Behaviorist Theory of Learning

Rhodiatussholihah 1113016300044 Assalamu'alaikum. voicesineducation.weebly.com 1. Latar Belakang Saya Memilih Teori Behavioristik www.humanikaconsulting.com Dewasa ini sudah banyak sekali ilmu pengetahuan, dalam berbagai bidang, cara penyampaian ilmu tersebut pun sudah mulai dengan berbagai cara. Mulai dari cara yang sederhana dan cara yang kompleks.  Ilmu sudah di racik sedemikian rupa untuk mudah di pelajari oleh siapapun. Begitu pula dikalangan sekolah-sekolah. Ilmu yang di berikan pengajar sudah sangat lengkap, namun masih banyak sekali siswa yang tidak menerapkan ilmu yang didapat di sekolah dalam praktek kerja nyata atau masih belum ada perubahan tingkah laku. Sebagian bahkan hampir semua siswa belum mengalami perubahan tingkah laku karena yang dipelajari selama ini hanyalah teori yang harus di hafal dan diingat tanpa praktek langsung. Masih banyak siswa yang paham benar dengan teori-teori ilmu pengetahun namun tidak bisa mempraktekan bagai