Disetiap langkahku menuju masa depan aku selalu meminta ridhamu ibu..
Aku teringat disetiap jasamu sejak aku lahir hingga saat ini aku remaja, ku ingat ketika aku dilahirkan ibuku seorang diri dengan nenek ku yang sudah tua . Ayahku pergi merantau ke kota untuk bisa menghidupi aku ibu dan nenek ! Namun hingga beberapa tahun Ayah tak pernah pulang, dia sibuk mencari uang untukku ! Ibuku kebingungan bagaimana cara menghidupi aku nenek dan dirinya sendiri, akhirnya ibu memutuskan untuk bekerja di perkebunan itu sebagai pemetik cabai ! Hasilnya pun lumayan , bisa untuk memenuhi kehidupan seharihari !
Tiap hari ibuku bangun pagi sekitar pukul 3 pagi untuk langsung bekerja, aku dikala itu masih berumur 1 tahun, dirumah aku hanya bersama nenek ku di rumah yang terbuat dari bambu yang sebenarnya sudah tak layak untuk dihuni !
Pagipagi buta itu ibu bergegas pergi untuk bekerja, aku menangis tak mau ditinggal !
Namun ibu tetap saja pergi, mungkin dipikiran ibu jika dia tak bekerja bagaimana aku dan nenek bisa makan . Dengan menhan rasa kantuk ibu tak mempedulikan tangisanku, dia langsung bergegas !
Lambaian tangan nya serta kecupan dikeningku membuat aku semakin keras menagisnya !
Akhirnya hari hari itu terus berlalu hingga tiba saat menunggu hari untuk lebaran !
Dikala itu aku merengek meminta baju baru, ibuku hanya bisa berusaha bagaimana caranya supaya aku punya baju baru !
Ibu melihat cincin satusatunya yang melingkar di jari manisnya , cincin peninggalan ayah sebelum dia merantau ke kota ! Akhirnya ibu langsung bergegas mengajaku dan nenek kepasar tradisional terdekat. Ibu rela menjual cincinya untuk membelikan aku dan nenek baju baru , cincin pun terjual ! 2 helai baju untuk aku dan nenek telah terbeli, ibuku bersyukur sekali karna aku dan nenek bisa bahagia ! Dipasar itu juga ibu meneteskan air mata, satu tetes airmata itu terjatuh bersama senyuman kasih sayng seorang ibu untuk anaknya !
Tuhan kumohon berikan kebahagiaan untuk ibuku, berikan supaya dia selalu diberi kesehatan dan panjang umur ! TUHAN AKU SAYNG IBU
Aku teringat disetiap jasamu sejak aku lahir hingga saat ini aku remaja, ku ingat ketika aku dilahirkan ibuku seorang diri dengan nenek ku yang sudah tua . Ayahku pergi merantau ke kota untuk bisa menghidupi aku ibu dan nenek ! Namun hingga beberapa tahun Ayah tak pernah pulang, dia sibuk mencari uang untukku ! Ibuku kebingungan bagaimana cara menghidupi aku nenek dan dirinya sendiri, akhirnya ibu memutuskan untuk bekerja di perkebunan itu sebagai pemetik cabai ! Hasilnya pun lumayan , bisa untuk memenuhi kehidupan seharihari !
Tiap hari ibuku bangun pagi sekitar pukul 3 pagi untuk langsung bekerja, aku dikala itu masih berumur 1 tahun, dirumah aku hanya bersama nenek ku di rumah yang terbuat dari bambu yang sebenarnya sudah tak layak untuk dihuni !
Pagipagi buta itu ibu bergegas pergi untuk bekerja, aku menangis tak mau ditinggal !
Namun ibu tetap saja pergi, mungkin dipikiran ibu jika dia tak bekerja bagaimana aku dan nenek bisa makan . Dengan menhan rasa kantuk ibu tak mempedulikan tangisanku, dia langsung bergegas !
Lambaian tangan nya serta kecupan dikeningku membuat aku semakin keras menagisnya !
Akhirnya hari hari itu terus berlalu hingga tiba saat menunggu hari untuk lebaran !
Dikala itu aku merengek meminta baju baru, ibuku hanya bisa berusaha bagaimana caranya supaya aku punya baju baru !
Ibu melihat cincin satusatunya yang melingkar di jari manisnya , cincin peninggalan ayah sebelum dia merantau ke kota ! Akhirnya ibu langsung bergegas mengajaku dan nenek kepasar tradisional terdekat. Ibu rela menjual cincinya untuk membelikan aku dan nenek baju baru , cincin pun terjual ! 2 helai baju untuk aku dan nenek telah terbeli, ibuku bersyukur sekali karna aku dan nenek bisa bahagia ! Dipasar itu juga ibu meneteskan air mata, satu tetes airmata itu terjatuh bersama senyuman kasih sayng seorang ibu untuk anaknya !
Tuhan kumohon berikan kebahagiaan untuk ibuku, berikan supaya dia selalu diberi kesehatan dan panjang umur ! TUHAN AKU SAYNG IBU