Seperti bunga yang layu Kau mekar, kau disanjung Kau busuk, tak dianggap Ramai. Sepi. Hening. Bahkan, damai. Beribu kata yang diungkap Takkan berarti Jika jiwa dibaluti rasa dendam Menari, terus menari Gemulai menyampaikan makna Terus bergerak, dianggap tak ada Menjauh... Bukan berarti membenci Merelakan.... Bukan berarti bahagia Tersenyum... Bukan berarti tak ada beban Enteng... Bukan berarti tak berat Menangis... Bukan berarti cengeng Diam... Bukan berarti bodoh Tak ada upaya... Bukan berarti putus asa Kehangatan, Keserasian Butuh semua kepalsuan Palsu yang membuat tahu Palsu yang membuat damai Tahukah kau apa itu palsu? Kau diam, sebenarnya kau tahu Kau tersenyum sebenarnya kau merana Kau merelakan, sebenarnya kaulah yang terluka Kau menganggap enteng, sebenarnya kau keberatan Kau menangis bahagia, sebenarnya kau menahan derita Kau menjauh, sebenarnya kau ingin mendekat Belum tentu yang kau lihat adalah yang ia rasa Belum tentu yang kau kira ad
I love your eyes, but i love my eyes anymore, because without mine i can not see yours